Maria Ozawa Miyabi adalah fenomena baru yang tidak layak terulang kemudian, ia adalah pemain dalam dunia industri film gila di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena AIDS. Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan? Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 104 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri karena diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi berjalan normal dengan kedua orangtuanya, namun pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil seronok di sebuah majalah seronok Jepang. Seketika itu meledaklah murka orangtuanya melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan manusia.
Meskipun demikian Miyabi yang tidak tahu malu tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Kekurang ajaran Miyabi mencampai puncaknya terhadap orang tua ketika membawa 20 film gila yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film gila...sungguh menyedihkan...hanya demi uang menjual dirinya namun sebenarnya dari segi ekonomi anak ini berkecukupan lalu apakah alasannya?Sudah gila kali !!!
Semoga semuanya sadar dan tidak ada lagi miyabi-miyabi berikutnya dengan alasan apapun baik ekonomilah, kepuasan, dan lainnya yang dapat mengganggu ketenangan dunia........
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan? Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 104 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri karena diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi berjalan normal dengan kedua orangtuanya, namun pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil seronok di sebuah majalah seronok Jepang. Seketika itu meledaklah murka orangtuanya melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan manusia.
Meskipun demikian Miyabi yang tidak tahu malu tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Kekurang ajaran Miyabi mencampai puncaknya terhadap orang tua ketika membawa 20 film gila yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film gila...sungguh menyedihkan...hanya demi uang menjual dirinya namun sebenarnya dari segi ekonomi anak ini berkecukupan lalu apakah alasannya?Sudah gila kali !!!
Semoga semuanya sadar dan tidak ada lagi miyabi-miyabi berikutnya dengan alasan apapun baik ekonomilah, kepuasan, dan lainnya yang dapat mengganggu ketenangan dunia........

